Wednesday, July 20, 2011

Jejaring Sosial Facebook Siapkan Aplikasi Terbaru "Baca Berita"



Facebook, seiring perkembangannya tak sekedar menjadi tempat menjalin pertemanan. Jejaring sosial ini selanjutnya memiliki banyak fungsi, dari mulai beriklan, bermain game hingga menonton video. Dan kabar terbaru menyebutkan, Facebooker juga akan bisa mengakses berita terbaru.

Menurut laporan Forbes, situs yang didirikan oleh Mark Zuckerberg itu saat ini tengah bekerja dengan sejumlah perusahaan media besar termasuk di antaranya The Washington Post, CNN dan The Daily milik News Corp., menggarap aplikasi bernama 'Facebook Editions'.

Aplikasi yang kabarnya akan diluncurkan September 2011 ini digambarkan Forbes sebagai sesuatu yang mirip dengan news outlet versi aplikasi yang bekerja secara live di dalam wall Facebook.

Namun juru bicara Facebook yang dimintai keterangan mengaku saat ini tidak punya keterangan detail untuk dipublikasikan.

"Kami tidak punya sesuatu yang baru untuk diumumkan. Situs media papan atas di seluruh dunia telah terintegrasi dengan Facebook dan kami terus berdiskusi dengan para partner membahas cara meningkatkan integrasi ini," kata juru bicara tersebut.

Gangguan Ginjal Lebih Mematikan Jika Pinggang Terlalu Lebar




Banyak kerugian yang harus ditanggung oleh pemilik tubuh gemuk, termasuk dalam kaitannya dengan gangguan fungsi ginjal. Pada orang gemuk dengan lingkar pinggang terlalu lebar, risiko kematian akibat gangguan ginjal relatif lebih tinggi.

Dalam sebuah penelitian, Dr Holly Kramer dari Lolola University Health System mengamati 5.800 pasien berusia 45 tahun ke atas yang memiliki riwayat gangguan fungsi ginjal. Hasil pengamatan menunjukkan, 686 pasien atau 11,8 persen meninggal dalam kurun waktu 4 tahun.

Ketika dibandingkan dengan berat dan tinggi badan, pasien yang meninggal memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) rata-rata 29,2. Dari angka tersebut, pasien yang meninggal justru sedikit lebih kurus dibandingkan pasien yang masih hidup, yang rata-rata memiliki IMT 30,3.

Baik pada pasien yang meninggal maupun yang masih hidup, rata-rata IMT yang teramati keduanya sama-sama tergolong tidak sehat. Dikutip dari Healthday, Rabu (20/7/2011), IMT pada kisaran 25-29,9 sudah dikategorikan overweight atau kelebihan berat badan, smentara IMT 30 ke atas tergolong obesitas.

Meski lebih kurus jika dilihat berdasarkan IMT, dalam penelitian itu pasien yang meninggal memiliki lingkar pinggang lebih besar dibanding pasien yang masih hidup. Ini berarti pasien yang meninggal rata-rata mengalami obesitas sentral, yakni gemuk di bagian perut saja.

Para peneliti berkesimpulan, lingkar pinggang lebih akurat dibanding IMT untuk memprediksikan risiko kematian pada gangguan ginjal. Makin besar lingkar pinggangnya, makin tinggi risikonya untuk mengalami kematian, tentunya dengan tetap memperhatikan faktor lainnya.

Dalam kesimpulannya para peneliti mengatakan, perempuan dengan lingkar pinggang 107,9 cm memiliki risiko kematian 2,1 kali lebih besar dibanding pemilik lingkar pinggang 80,01 cm. Pada pria, lingkar pinggang sebesar 121,9 cm meningkatkan risiko kematian 2,1 kali lipat dibandingkan 93,98 cm.