Teknik Menurunkan Berat Badan dengan Jalan Pagi

Jalan kaki di pagi hari adalah cara sederhana untuk membuat tubuh tetap bugar. Selain membuat tubuh segar sepanjang hari, jalan di pagi hari juga bisa membantu Anda menurunkan berat badan. Bagaimana caranya?

Ketika tidur, metabolisme tubuh melambat sepenuhnya. Jalan pagi adalah cara terbaik untuk memulai meningkatkan metabolisme. Banyak penelitian telah membuktikan bahwa orang yang terbiasa berjalan di pagi hari memiliki tingkat metabolisme yang lebih baik daripada orang yang tidak berjalan sama sekali.

Berikut cara menjadikan jalan kaki sebegai salah satu usaha untuk menurunkan berat badan, seperti dilansir Livestrong, Kamis (7/9/2011):

Langkah 1
Makan sarapan bergizi atau makanan kecil sebelum berjalan, seperti yogurt dengan kenari atau segenggam biskuit rendah lemak dengan selai kacang, menurut rekomendasi Mayoclinic.com. Keseimbangan protein dan karbohidrat akan menjadi bahan bakar yang membantu mencegah cedera dan memperbaiki stamina.

Langkah 2
Pada tahap awal, cobalah berjalan selama 30 menit dalam 3 hari dalam seminggu.

Langkah 3
Tetap makan makanan dengan gizi seimbang seperti biji-bijian, buah segar dan sayuran dan protein tanpa lemak untuk setiap kali makan. Mengonsumsi makanan dengan kalori lebih sedikit dan menggabungkan latihan berjalan akan dengan cepat menurunkan berat badan Anda.

Langkah 4
Tambahkan interval kecepatan berjalan atau dengan sedikit berlari agar tubuh menjadi lebih kuat. Jika Anda memiliki lebih banyak waktu, tambahkan interval waktu jalan kaki di pagi agar membakar lebih banyak kalori dan memberikan latihan ekstra untuk otot.

Langkah 5
Cobalah berjalan dengan mengambil langkah besar ke depan dengan kaki dan lutut kaki kanan sedikit ditekuk. Pegang bokong lalu ambil langkah besar dengan kaki kiri, ayunkan rendah ke tanah. Tekuk lengan dan kepalkan tangan kemudian ayunkan lengan saat kaki bergerak. Lanjutkan 1 menit, jaga kedua lutut dan siku tetap ditekuk.

Wanita yang Minum Alkohol Dalam Jumlah Kecil Ada Manfaatnya

Wanita yang minum 15 gram (15 ml) alkohol atau kurang setiap hari di usia setengah baya dapat menjadi lebih sehat sehat saat tuanya daripada wanita yang tidak minum sama sekali, wanita yang mengkonsumsi lebih dari dua gelas sehari, atau yang mengkonsumsi empat minuman atau lebih pada satu waktu.

Kesimpulan tersebut diperoleh dari penelitian yang dipimpin oleh Qi Sun dari Harvard School of Public Health dan Women's Hospital di Boston, Amerika Serikat, dan dipublikasikan dalam jurnal PLoS Medicine.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa wanita yang mengkonsumsi alkohol secara teratur dalam tingkat sedang pada usia sekitar 58 tahun berhubungan dengan kesehatan yang baik. Mereka tidak memiliki penyakit kronis semacam penyakit jantung atau diabetes, tidak memiliki gangguan kognitif dan fisik yang berarti, serta tidak ada gangguan kesehatan mental sampai usia 70 tahun dan seterusnya. Para peneliti tersebut mendefinisikannya sebagai 'penuaan yang sukses'.

Para penulis menggunakan informasi dari kuesioner yang diberikan kepada 121.700 perawat wanita yang terdaftar dalam Studi Kesehatan Perawat AS (US Nurses' Health Study) yang dimulai sejak tahun 1976 untuk menilai konsumsi alkohol pada perawat selama usia paruh baya. Para penulis memasukkan dalam analisisnya bahwa sebagian besar (98,1%) peserta penelitian bukanlah peminum berat (45 gelas perhari) ketika berusia setengah baya dan memeriksa kondisi kesehatan 13.984 wanita yang berusia hingga 70 tahun ke atas.

Setelah memangkas faktor lain yang mungkin mempengaruhi kesehatan, merokok salah satunya, penulis menemukan bahwa perempuan yang minum 5 gram alkohol per hari memiliki sekitar 20% kondisi kesehatan yang lebih baik ketika tua secara keseluruhan dibandingkan yang tidak meminum. Selain itu, wanita yang minum alkohol secara teratur sebanyak itu memiliki kemungkinan lebih sehat ketika tua daripada yang jarang minum. Dibandingkan dengan wanita yang tidak minum, wanita yang minum 5-7 hari seminggu dalam ukuran sedang memiliki kemungkinan hampir 50% sehat lebih sehat ketika tua.

"Data ini menunjukkan bahwa secara teratur, konsumsi alkohol pada usia setengah baya mungkin berhubungan dengan peningkatan kondisi kesehatan dalam tingkat sedang pada perempuan yang bertahan hidup sampai usia tua," ujar para peneliti seeprti dikutip dari medicalxpress.com, Kamis (8/9/2011).

Pedoman diet tahun 2010 yang dikeluarkan Departemen Pertanian AS mencatat bahwa konsumsi alkohol dalam taraf sedang hingga satu gelas per hari untuk wanita dan sampai dua gelas per hari untuk pria dapat memberikan manfaat kesehatan pada beberapa orang.

"Data kami mendukung rekomendasi ini dan memberikan bukti baru bahwa konsumsi alkohol dalam taraf rendah hingga sedang dengan satu sampai dua gelas tiap hari pada usia setengah baya mungkin bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan pada wanita tua AS," bunyi pengumuman itu.