Wednesday, June 13, 2012

Agar Rambut Lebih Cepat Panjang

Banyak wanita yang terpaksa memangkas rambutnya karena kurang subur. Jika Anda ingin memiliki rambut panjang yang indah dalam waktu cepat, kami punya kiatnya!

1. Potong ujung rambut minimal sebulan sekali
Ingin rambut panjang kok ujungnya justru dipotong tiap bulan? Memang terasa aneh. Namun ada alasannya: memotong ujung rambut secara rutin akan membuat ujung-ujung rambut yang bercabang menjadi hilang, sehingga akar rambut dapat kembali menyalurkan nutrisi dengan tepat hingga ujung rambut. Hal ini juga akan membuat volume rambut Anda menjadi lebih tebal karena nutrisinya lebih merata.

2. Creambath sebulan sekali
Tak hanya dapat menghilangkan stres, creambath dengan gerakan memijat kulit kepala akan membuat peredaran darah di kulit kepala menjadi lebih lancar. Hal ini juga akan membuat rambut mendapatkan nutrisi secara merata. Selain itu krim creambath juga akan menambah nutrisi pada rambut sehingga membuatnya lebih indah.

3. Minum air yang cukup
Rambut yang kering akan menjadi lebih rapuh dan cepat patah sehingga sulit menjadi panjang. Nah, selain mencegah Anda dari dehidrasi, minum air yang cukup akan mencegah kekeringan pada rambut.

4. Menyisir dengan cara yang benar
Menyisir rambut dapat melancarkan peredaran darah di kepala, namun tak berarti Anda harus sering-sering melakukannya. Salah menyisir dapat membuat rambut semakin rontok dan patah. Lebih baik sisir dulu rambut Anda dalam keadaan kering sebelum keramas untuk mengurangi kekusutannya. Saat selesai keramas dan rambut dalam keadaan basah, gunakan sisir jari yang jarang agar rambut tidak rontok. Ingat, rambut Anda lebih rapuh dalam keadaan basah.

5. Hindari pemakaian alat pengering terlalu sering
Selain membuat rambut kering dan kusam, memanaskan rambut akan membuatnya menjadi lebih rapuh.

6. Jangan memakai pelembap di kulit kepala
Pelembap rambut atau conditioner hanya digunakan seperlunya. Biasanya diusapkan di ujung-ujung rambut kering. Jangan pernah menggunakannya di kulit kepala. Pelembap akan membuat kulit kepala Anda menjadi berminyak bahkan berketombe. Ingat rambut yang sehat tumbuh dari kulit kepala yang sehat.

7. Jangan keramas setiap hari
Keramas setiap mandi bukanlah cara untuk memanjangkan rambut dengan cepat. Ingat shampo Anda juga mengandung aneka bahan kimia. Jika bahan-bahan itu terlalu banyak dan sering digunakan ke rambut, maka hasilnya justru menjadi buruk.

Selamat mencoba!

Biar Tubuh Tak Lemah, Ini Caranya




Seseorang yang fisiknya lemah dan mudah jatuh sakit, mungkin disebabkan karena metabolisme tubuhnya terganggu. Metabolisme tubuh dapat ditingkatkan dengan menerapkan pola hidup sehat dan teratur.

Berikut 6 langkah untuk meningkatkan metabolisme tubuh, seperti dilansir dari self, Rabu (13/6/2012) antara lain:

1. Penuhi kebutuhan protein

"Protein berguna untuk membangun otot. Semakin banyak kerja otot Anda, semakin banyak kalori yang Anda keluarkan," kata Roberta Anding, RD, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics.

Sebuah studi dalam Journal of American Dietetic Association menyatakan otot-otot Anda hanya memerlukan 30 gram protein setiap hari. Jika asupan protein tubuh Anda lebih dari itu akan disimpan sebagai lemak.

Asupan protein yang sehat minimal 46 gram per harinya yang perlu Anda cukupi dengan menu makanan yang seimbang ketika sarapan, makan siang dan makan malam.

2. Hindari stres

Tidak mungkin untuk menciptakan kehidupan yang benar-benar bebas dari rasa khawatir, tetapi kecemasan yang konstan dapat menyebabkan kelenjar adrenalin memompa keluar kortisol terlalu banyak.

Tingginya kadar perubahan hormon stres tersebut membuat metabolisme tubuh Anda menyimpan lemak, mengirimkan timbunan lemak di perut dan akan mempengaruhi organ-organ vital Anda.

Menurut review di The Journal of Alternative and Complementary Medicine, yoga dapat mengurangi stres dengan mengirimkan sinyal ke otak untuk menurunkan tingkat kortisol. Ada bukti bahwa olah raga seperti meditasi dan tai chi mungkin memiliki efek yang sama.

3. Olahraga teratur

Sebuah studi yang dilakukan oleh Medicine & Science in Sports & Exercise menyatakan olahraga dengan intensitas yang tinggi selama 45 menit dapat meningkatkan metabolisme tubuh Anda sebanyak 37 persen dan efeknya akan bertahan hingga 14 jam pasca latihan.

Sebuah latihan yang kuat akan menaikkan suhu internal Anda, membakar kalori berlebih dan menjaga metabolisme tubuh.

4. Bentuk otot Anda

"Seiring pertambahan usia, Anda mulai kehilangan massa otot. Olahraga angkat beban dapat membantu Anda mempertahankan dan membangun otot sehingga metabolisme Anda tetap tinggi," kata Geralyn Coopersmith, seorang ahli fisiologi olahraga.

Dua atau tiga kali seminggu, Anda harus membakar kalori dengan latihan kekuatan atau kardio minimal 15 sampai 30 menit.

5. Perbaiki jam tidur Anda

Sedikitnya dua malam tanpa tidur dapat mengacaukan metabolisme Anda dan meningkatkan tingkat hormon ghrelin, yang merangsang rasa lapar dan penurunan kadar hormon leptin.

Penelitian juga mencatat bahwa kurang tidur menyebabkan resistensi insulin, mengganggu metabolisme tubuh dalam memproses lemak dan menyebabkan kenaikan berat badan. Anda perlu tidur sebanyak 7 hingga 8 jam seharinya agar metabolisme tubuh dapat bekerja dengan baik.

6. Konsumsi makanan berserat

Serat dalam makanan dapat membantu menstabilkan tingkat gula darah, menjaga keseimbangan metabolisme. Antioksidan dalam buah dan sayuran juga melindungi tubuh dari radikal bebas.

Radikal bebas dapat membahayakan sel-sel sehat tubuh Anda yang dibutuhkan untuk menjaga metabolisme tubuh. Untuk mendapatkan hasil terbaik, makanlah makanan berserat tinggi setiap harinya seperti kacang kenari, biji bunga matahari, coklat gelap, kol merah dan kubis.

Semakin Besar Payudara, Semakin Beracun




Ladies, banggakah kalian dengan ukuran payudara yang besar? Peneliti Amerika justru memperingatkan bahwa semakin besar payudara maka semakin tinggi risiko kanker payudaranya.


Biasanya, ukuran payudara wanita akan semakin membesar sesuai dengan pertambahan usia. Namun, sebagian wanita justru mengalami perubahan ukuran cup bra karena kenaikan berat badan yang berkaitan dengan peningkatan risiko kanker payudara setelah menopause.


Payudara yang lebih besar menempatkan perempuan pada paparan polutan yang lebih tinggi karena badan menyimpan bahan kimia beracun di jaringan lemak.


Semakin besar ukuran cup bra, maka semakin besar jaringan lemak untuk menyimpan bahan kimia beracun, seperti merkuri dan polychlorinated biphenyls (PCBs).


Parahnya, banyak wanita yang tak sadar mengenai hal ini. Peneliti memperingatkan bahwa bahan kimia beracun tersebut yang disimpan dalam jaringan payudara bisa ditransfer kepada anak melalui menyusui ASI.


"Menyusui ternyata merupakan cara yang sangat efisien untuk mentransfer limbah industri masyarakat ke generasi berikutnya. Payudara kita menyerap polusi dan membawa beban kesalahan yang telah kita buat," ungkap Florence William, penulis buku "Breasts: A Natural and Unnatural History", seperti dilansir melalui Medicaldaily (11/6).


Kanker payudara tak hanya mengancam para wanita berusia matang, namun juga para ABG putri. Kebanyakan anak perempuan jaman sekarang mengalami masa puber jauh lebih dini dibanding di era ibunya. Puberitas dini dikenal sebagai salah satu faktor risiko kanker payudara.