Wednesday, September 5, 2012

Jadi Pemalas Ternyata Bisa Lindungi Remaja dari Stres




Menjadi pemalas tidak selamanya berakibat buruk. Sifat pemalas adakalanya perlu untuk mengurangi tekanan yang dibebankan pada remaja. Remaja saat ini menghadapi banyak tuntutuan, mulai dari tuntutan akademik di sekolah, tuntutan mempersiapkan masuk perguruan tinggi, sampai tuntutan untuk memenuhi harapan orangtua.

Namun masih banyak pula remaja yang seolah tak peduli dengan berbagai tuntutan tersebut. Remaja-remaja ini ditemukan berkeliaran di sudut-sudut jalan, menghabiskan waktu memainkan handphone atau duduk di depan komputer berselancar di internet. Pada dasarnya remaja-remaja tersebut ada yang memang memiliki sifat malas.

Seorang peneliti dari University of Makedonia mengatakan bahwa sifat malas dan tidak melakukan apa-apa bisa berakibat baik untuk kesehatan remaja. Kebiasaan yang dianggap sebagai pemalas tersebut justru dapat mengurangi stres. Namun remaja yang dianggap tidak baik justru kemudian dapat tumbuh menjadi remaja yang benar-benar tidak baik.

"Remaja yang menghabiskan waktu dengan teman-temannya atau sendirian biasanya secara kebetulan dilihat oleh orang tua, guru, serta pembuat kebijakan. Aktifitas ini dicap membuang-buang waktu dan tidak produktif sehingga dapat membuat anak-anak semakin mengembangkan perilaku antisosial," kata peneliti, Maria Patsarika seperti dilansir Medical Daily, Rabu (5/9/2012).

Patsarika mengatakan bahwa tekanan yang dibebankan pada remaja dapat mengganggu perkembangan mentalnya. Karena orangtua dan guru berfokus pada keberhasilan, nilai dan ijazah, maka ruang yang tersisa bagi remaja untuk mengenali kemampuan dan jati dirinya sendiri semakin berkurang.

Menurut Patsarika, masa remaja merupakan masa transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa, sehingga remaja perlu lebih banyak mengetahui jati dirinya daripada berfokus pada pengembangan diri.

"Anak menjadi semakin ditekan dan kesenjangan antar generasi terus menyempit. Anak-anak mulai merambah area yang sebelumnya hanya dilakukan orang dewasa. Hal ini justru dapat memangkas kemampuan remaja untuk menjadi mandiri yang pada gilirannya dapat menghambat kemampuannya untuk mengatasi dan memecahkan masalah," kata Patsarika.

Menurut Patsarika, apa yang nampaknya dilihat sebagai aktifitas yang membuang-buang waktu di Internet sebenarnya memungkinkan remaja untuk mengeksplorasi minat secara mendalam dan terhubung dengan orang-orang dengan sudut pandang yang berbeda. Bertemu teman-teman juga memungkinkan remaja merasakan dinamika kelompok dan menjadi bagian dari kelompok.

Pada akhirnya, Patsarika mengakui bahwa remaja memang perlu dibimbing demi masa depannya. Tapi pengaturan jadwal setiap saat dan setiap hari dapat menyebabkan kelelahan. Secara fisik, gejala kelelahan akan muncul dalam bentuk sakit kepala, sakit perut, gangguan tidur dan sulit berkonsentrasi di sekolah.

Kegatalan? Jangan-jangan Ini Penyebabnya




Hanya ada 2 alasan yang membuat orang garuk-garuk, kalau bukan karena gatal maka kemungkinan besar orang tersebut sedang grogi atau salah tingkah. Garuk-garuk karena gatal ada banyak penyebabnya dan bisa dibedakan dari jenis gatalnya.

Jenis-jenis gatal menurut penyebabnya antara lain sebagai berikut, seperti dikutip dari Dailymail, Rabu (5/9/2012).

1. Gatal seperti dikerubuti semut
Kemungkinan penyebabnya adalah menopause, sebab gatal yang seperti ini erat hubungannya dengan perubahan hormonal. Kandungan omega-3 dalam minyak ikan bisa meredakannya, demikian juga dengan minum banyak cairan untuk menjaga kelembaban kulit.

2. Gatal yang perih, panas dan merah di kulit
Kemungkinan penyebabnya adalah alergi setelah bersentuhan dengan sesuatu, misalnya perhiasan logam, sarung tangan karet atau benda lain. Cara paling mudah agar tidak kena gatal yang seperti ini adalah dengan menghindari penyebabnya, setelah lebih dulu melakukan tes alergi.

3. Gatal yang tajam dan menusuk-nusuk
Kemungkinan penyebabnya adalah eksim atau eczema, biasanya disertai ruam dan bercak kemerahan yang muncul tiba-tiba. Salep yang mengandung hidrokortison bisa meredakan keluhan ini, atau hubungi dokter jika tidak sembuh-sembuh atau gejalanya malah makin parah.

4. Gatal disertai ruam merah atau kecoklatan
Kemungkinan penyebabnya adalah efek samping pengobatan, terutama penisilin atau antibiotik lainnya. Tidak ada pilihan lain, efek samping ini hanya bisa dicegah dengan mengganti antibiotik lama dengan antibiotik lain yang lebih cocok.

5. Gatal seperti terbakas setelah panas-panasan
Kemungkinan penyebabnya adalah alergi sinar matahari yang merupakan reaksi sistem imun berlebih, atau disebut polymorphic light erruption. Bedak kalamin, krim kortikosteroid dan tablet antihistamin bisa dipakai untuk meredakannya.

6. Gatal biasa tapi panas dan sakit di kulit
Kemungkinan penyebabnya adalah urtikaria atau dalam bahasa awam disebut biduran. Gejala ini biasanya muncul akibat alergi makanan sedangkan pengobatannya cukup dengan obat anti alergi atau disebut juga antihistamin.

7. Gatal ringan tetapi tidak hilang-hilang
Jika disetai bercak abu-abu keperakan, maka kemungkinan penyebabnya adalah psoriasis atau radang di permukaan kulit yang susah disembuhkan. Lotion yang mengandung vitamin D atau asam lemak omega-3 bisa mengurangi radang yang ditandai dengan rasa gatal.

8. Gatal ringan biasa
Tanpa disertai gejala lain, kemungkinan penyebabnya hanya kulit kering atau xerosis. Pelembab kulit seperti hand and body lotion saja sudah cukup untuk mencegahnya, lalu hindari juga sabun atau shampoo yang kandungan detergennya terlalu keras.

Babi Hijau Siap Balas Dendam di Game Rovio Terbaru



Game ketiga Rovio di tahun 2012 telah resmi dirilis. Rovio, sang pembesut di balik permainan Angry Birds mengatakan bahwa game anyarnya ini sangat berbeda dengan game sebelumnya.

Game ini memang masih mendatangkan si burung-burung pemarah. Namun, alih-alih berperan sebagai Angry Birds, kini pemain diharuskan memainkan karakter babi hijau alias Green Pig.

Karena dikatakan berbeda, game bernama Bad Piggies ini tak akan menampilkan ketapel yang sudah sangat akrab bagi para pecinta Angry Birds. "Kami sangat bersenang-senang dalam menciptakan pengalaman ngegame yang benar-benar baru dan unik," ujar Petri Jarvilehto, EVP Games di Rovio dalam sebuah pernyataan.

Untuk memancing penasaran, Rovio telah meluncurkan video promosi. Video yang dimaksud memperlihatkan si burung yang mendapat serangan dari babi-babi hijau di mana seolah-olah digambarkan jatuh dari langit.

Bad Piggies adalah game ketiga Rovio di tahun ini, setelah Angry Birds Space dan Amazing Alex. Bagi yang tak sabar memainkannya, Anda harus bersabar hingga tanggal 27 September nanti, demikian seperti dikutip dari LATimes, Rabu (5/9/2012).

Di tanggal tersebut, permainan itu akan menyambangi iOS, Android dan Mac. Rovio mengatakan, untuk yang versi Windows Phone, Windows 8 dan PC akan segera menyusul. Sejauh ini, kita nikmati dulu video lucu dari Rovio berikut: