Tuesday, September 6, 2011

Semangat Pagi Hari Bukan dari Kopi, Tapi Tergantung Pikiran




Sebagian besar orang sangat tergantung dengan secangkir kopi untuk memulai hari. Padahal yang bisa membangkitkan semangat di pagi hari bukanlah kopi, tapi apa yang ada di dalam pikiran.

Para peneliti Inggris melakukan studi untuk mengetahui benarkah secangkir kopi bisa membuat seseorang lebih semangat di pagi hari. Ternyata diketahui bahwa pikiran memberikan pengaruh yang lebih besar dibanding secangkir kopi.

Dalam studi ini peneliti memberikan kopi tidak berkafein tanpa sepengetahuan partisipan, lalu dilakukan serangkaian tes yang dirancang untuk mengukur kinerja mental, waktu reaksi dan suasana hati.

Diketahui partisipan yang menerima kopi tanpa kafein memiliki peningkatan yang signifikan dalam kinerja dan juga suasana hatinya. Hal ini tak jauh berbeda dengan partisipan yang mengonsumsi kopi berkafein.

Hasil ini menunjukkan bahwa bukan secangkir kopi yang bisa meningkatkan semangat di pagi hari, melainkan apa yang ada dipikiran seseorang. Karena seseorang akan berpikir semangatnya muncul setelah minum kopi, terlepas dari apakah kopi tersebut berkafein atau tidak.

Hal lain yang dipercaya oleh para partisipan adalah kopi mengandung kafein yang merupakan stimulan dan bisa bekerja pada otak untuk memerangi rasa kantuk dan juga kelelahan, seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (6/9/2011).

Studi ini dilakukan oleh tim dari University of East London yang melibatkan 88 partisipan berusia 18-47 tahun yang merupakan pecinta kopi dan mengonsumsinya minimal 2 kali sehari. Hasil studi ini juga telah diterbitkan dalam jurnal Appetite.

Untuk menghindari kecanduan kopi, tak ada salahnya mengurangi jumlah kafein yang dikonsumsi. Jika terbiasa minum kopi saat pagi hari, maka mulailah menanamkan pemikiran positif untuk membangkitkan semangat.

Minum Air Hangat & Lemon di Pagi Hari Bantu Turunkan Berat Badan




Bila ingin menurunkan berat badan, cobalah minum secangkir campuran air hangat dan perasan lemon di pagi hari. Tak hanya membantu meningkatkan metabolisme, kandungan vitamin pada lemon juga akan membuat Anda segar sepanjang hari.

Ahli nutrisi dan penulis buku 'Fat Flush for Life', Ann Louise Gittleman, merekomendasikan untuk mengganti kebiasaan minum kopi dengan segelas campuran air hangat dan lemon di pagi hari.

Kombinasi ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh, termasuk untuk membantu menurunkan berat badan, tetap terhidrasi sepanjang hari, meningkatkan metabolisme serta meningkatkan asupan vitamin C, seperti dilansir Livestrong, Selasa (6/9/2011).

Air hangat dan lemon merupakan kombinasi sempurna untuk pagi hari. Air membantu tubuh agar tetap terhidrasi. Tubuh akan menyimpan lemak lebih banyak ketika Anda mengalami dehidrasi karena ginjal membutuhkan bantuan dari hati untuk berfungsi dalam kondisi tersebut. Hal ini dapat menghambat kemampuan hati untuk membakar lemak. Air juga merupakan penekan nafsu makan alami.

Selain itu, minum air jeruk lemon di pagi hari dapat merangsang pencernaan. Hal ini pada gilirannya akan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi. Kurangnya serapan nutrisi dapat menyebabkan Anda cepat lapar, bahkan pada saat Anda selesai makan.

Menurut Gittleman, air lemon juga dapat membersihkan langit-langit mulut. Di dalam tubuh, air lemon juga membantu untuk membasuh ginjal dengan lembut. Lemon membantu membersihkan sistem limfatik, serta sistem lain yang menghilangkan racun dari tubuh.

Lemon dapat membantu mengurangi selulit karena buah ini dapat merangsang aliran darah ke kulit dan membantu tubuh untuk membuang limbah. "Lemon juga meningkatkan kemampuan tubuh Anda untuk memetabolisme lemak," jelas Gittleman.

Tak hanya itu, jus lemon juga menyediakan vitamin C dalam jumlah tinggi. Menurut U.S. Department of Agriculture, satu buah lemon memberikan 30,7 mg vitamin C. Jumlah harian yang disarankan adalah 75 mg untuk wanita dan 90 mg untuk pria.

Orang yang mengonsumsi lebih banyak vitamin C memiliki sistem pencernaan yang lebih efisien ketimbang orang yang tidak atau sedikit konsumsi vitamin C. Lemon juga meningkatkan keasaman sistem pencernaan, yang membantu Anda lebih menyerap kalsium. Penyerapan kalsium membantu menurunkan berat badan karena kalsium disimpan dalam sel lemak. Semakin banyak kalsium dalam sel lemak, maka semakin mudah untuk merangsang membakar lemak tersebut.

Vitamin C juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu mencegah penyakit jantung koroner dan menurunkan risiko stroke, katarak dan asam urat. Menurut Oregon State University, vitamin ini juga merupakan antioksidan yang dapat membantu menurunkan risiko kanker bila dikonsumsi melalui buah-buahan segar.