Thursday, October 13, 2011

Pria yang Bisa Goyang Kelingking Kaki Punya Bakat Playboy




Tak hanya mata, jemari dan bentuk kaki juga bisa menggambarkan karakteristik dan kesehatan seseorang. Reflexologist mengatakan pria yang bisa menggoyangkan jari kelingking lebih mungkin memiliki bakat playboy.

Membaca kaki telah dipraktikkan di China dan India selama lebih dari 5.000 tahun. Hal ini berasal dari keyakinan bahwa kaki bertindak sebagai cermin ke seluruh tubuh.

Setiap benjolan, kapalan dan sakit di kaki adalah indikasi masalah di bagian tubuh lain. Kaki yang melengkung misalnya, ini terkait dengan tulang belakang sehingga lengkungan akan sering menunjukkan masalah punggung.

Terlebih lagi, kaki diyakini terkait erat dengan penyakit fisik yang dapat menjadi produk dari kepribadian.

"Lepas kaos kakimu dan saya dapat mengetahui karakter Anda, apakah petualang, liar atau orang yang menginginkan stabilitas, ketertiban dan harmoni dalam kehidupan. Saya juga akan tahu apakah Anda sering minum anggur berlebihan," jelas Jane Sheehan, seorang reflexologist dan penulis dari tiga buku, yang telah membaca kaki selama lebih dari satu dekade, seperti dilansir Dailymail, Kamis (13/10/2011).

Menurutnya, pria yang bisa menggoyangkan jempol kaki lebih mungkin memiliki sifat impulsif, petualang dan menawan dalam menggoda (playboy). Secara lengkap, Sheehan menyatakan bagaimana jemari kaki bisa menunjukkan kepribadian seseorang.

1. Jempol kaki
Jika jempol kaki lebih panjang dari jari kaki lainnya, Anda adalah seorang pemikir, pintar dan kreatif. Anda memiliki ide-ide dan solusi cerdik untuk mengatasi masalah. Pada sisi negatifnya, Anda memiliki masalah dengan fokus.

Jika jempol relatif lebih kecil, ini menunjukkan bahwa Anda memiliki kemampuan multi-tasking (bisa mengerjakan banyak hal dalam satu waktu). Ada dapat mendelegasikan sesuatu dengan efektif dan efisien.

2. Jari telunjuk
Semakin panjang jaeri telunjuk kaki, maka makin tinggi kualitas kepemimpinan yang Anda miliki. Anda dinamis dan berakal panjang, tetapi Anda cenderung lebih bersifat otoriter.

Jari telunjuk yang pendek menunjukkan Anda senang menunggu. Anda menghargai harmoni dan tidak akan mencoba untuk melibas jalan.

3. Jari tengah
Dalam ilmu China, panjang jari tengah dikaitkan dengan energi, kemauan dan kekuatan. Jika relatif panjang, itu berarti Anda sangat energik dan banyak ide. Anda perfeksionis dan memiliki tekad yang besar. Sayangnya, cenderung membiarkan pekerjaan diambil alih diri Anda dan melupakan kesenangan, cinta dan keluarga.

Jika ukurannya pendek, Anda suka menikmati kesenangan hidup. Anda suka santai dan banyak orang yang menuduh Anda malas, namun Anda akan berpikir bahwa hidup ini singkat jadi harus dinikmati.

4. Jari manis
Jika ukurannya relatif panjang dan lurus, tandanya Anda mencintai keluarga. Anda adalah pendengar dan pengasuh yang baik. Orang China mengatakan Anda berjiwa lembut. Bila ukurannya pendek, maka keluarga dan hubungan asmara bukanlah prioritas bagi Anda.

5. Jari kelingking
Jika Anda dapat menggoyangkan jari kelingking secara terpisah dari empat jari lainnya, maka Anda cenderung impulsif, petualang dan memiliki pesona dalam menggoda.

Tak hanya kepribadian, kaki juga bisa mendiagnosis masalah kesehatan, antara lain:

1. Kulit mengelupas
Dalam pengobatan Cina, kulit merupakan reaksi terhadap hidup. Jika kulit kaki terkelupas, Anda tidak merawat diri sendiri. Anda mendorong diri terlalu keras. Kulit terkelupas juga menunjukkan Anda membutuhkan lebih banyak cinta dalam hidup.

2. Bercak gelap pada kulit kaki
Ini dapat mengindikasikan depresi karena orang depresi cenderung berjalan dengan bagian depan kaki, sehingga mendorong berat badan ke arah depan.

3. Kuku bergerigi
Jika kuku jari kaki bergerigi secara vertikal, Anda mungkin memiliki masalah dengan pencernaan dan sistem metabolisme. Cobalah makan sehat.

4. Kapalan di bola kaki (telapak kaki bagian atas)
Bola kaki dikaitkan dengan bahu. Kapalan di bagian ini menunjukkan seseorang dengan postur tubuh yang buruk.

5. Bercak merah gelap atau ungu
Daerah kulit yang gelap mengindikasikan adanya luka mendalam yang terkait dengan sirkulasi darah.

Obat Apa Saja yang Harus Diminum Seumur Hidup?




Pada dasarnya, semua obat adalah racun sehingga tidak boleh diminum sembarangan jika tidak diperlukan. Meski dianjurkan untuk minum obat seperlunya saja, ada juga obat-obat yang memang harus diminum seumur hidup. Berikut ini contohnya.

Perbedaan antara obat dan racun memang terletak pada dosis dan pemakaiannya. Pada dosis dan aturan pakai tertentu suatu obat dapat menyembuhkan penyakit, namun jika dosisnya tidak tepat maka akan menjadi racun yang justru menyebabkan penyakit atau mematikan.

Pertimbangan lain dalam mengonsumsi obat adalah perbandingan antara risiko dan manfaat (risk and benefit ratio). Penggunaan obat dalam jangka panjang pasti berisiko memicu efek samping, namun tetap dipakai jika dokter menilai pengobatan itu bisa menyelamatkan nyawa seseorang.

Ada berbagai macam obat yang harus dikonsumsi seumur hidup, karena perbandingan manfaatnya lebih besar dibanding risiko efek sampingnya.

DR H Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP menyampaikan ada beberapa jenis obat yang harus diminum seumur hidup, obat dengan masa remisi dan obat minum bila penyakitnya kambuh.

DR Ari menjelaskan berikut obat-obat yang harus diminum seumur hidup, yaitu:

1. ARV untuk HIV/AIDS
"Obat ARV untuk HIV itu diminum seumur hidup agar kekebalan tubuh tidak turun," jelas DR Ari, dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM saat dihubungi , Kamis (13/10/2011).

Obat-obat Antiretroviral (ARV) memang tidak menyembuhkan HIV/AIDS, namun sangat membantu menjaga komponen kekebalan tubuh yakni Cluster Differentiation 4 (CD4) agar tidak turun. Pada pengidap HIV, turunnya kadar CD4 membuat tubuh rentan mengalami berbagai infeksi mematikan.

Sejak pemeriksaan HIV, petugas biasanya sudah memberitahukan bahwa obat-obat ARV harus diminum seumur hidup. Ketidakpatuhan untuk mengonsumsi obat ini tidak hanya membuat CD4 dan sistem kekebalan tubuh turun, tetapi juga membuat virusnya makin ganas.

2. Penyakit hati kronis
"Penyakit yang minum obat seumur hidup contohnya penyakit hati kronis. Minum obat untuk mencegah terjadi pendarahan," lanjut dokter yang juga menjabat sebagai Ketua Advokasi PB PAPDI (Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia).

3. Gangguan tiroid parah
"Untuk orang yang mengalami gangguan tiroid dan kelenjar tiroidnya sudah diangkat, maka juga harus minum obat seumur hidup atau namanya suplementasi hormon. Tapi kalau belum diangkat ya nggak harus seumur hidup," jelas DR Ari.

Selain obat-obatan yang harus diminum seumur hidup, DR Ari juga mengatakan ada obat-obatan yang memiliki masa remisi atau masa dimana tidak harus mengonsumsi obat ketika pasien bisa mengontrol penyakit dengan baik, seperti obat untuk penyakit diabetes (kencing manis) dan penyakit autoimun.

"Untuk obat hipertensi diminum kalau tekanan darahnya tidak terkontrol, tapi kalau pasien bisa mengontrol tekanan darahnya dengan baik maka bisa tanpa obat. Sedangkan obat asma dan asam urat itu tidak harus diminum seumur hidup, obat asam urat paling sebulan sudah tidak minum obat lagi," ujar DR Ari.

'Perang' BBM vs iMessage Dimulai



Tadi malam, tepatnya pukul 00:15 WIB Apple resmi meluncurkan iOS 5. Salah satu fitur baru yang ditawarkan oleh iOS terbaru ini adalah layanan instant messenger ala Apple bernama iMessage.

Singkat kata, iMessage adalah jawaban Apple untuk melawan dominasi BlackBerry Messenger (BBM). Apple berharap iMessage dapat menjadi salah satu alasan utama bagi pengguna iPhone, iPad dan iPod touch (iDevice) untuk terus menggunakan iDevice mereka, dan pengguna BlackBerry serta serta smartphone lainnya untuk melirik iDevice.

Lantas, bagaimana kans iMessage di Indonesia? Kalau kita lihat dari sisi fitur, iMessage hampir tidak ada beda dengan BBM.

Seperti BBM, pengguna iMessage dapat bertukar pesan singkat, foto dan video dengan cepat dengan sesama iDevice. Fitur notifikasi pesan kalau sudah dibaca oleh lawan bicara yang banyak digandrungi di BBM, juga ada di iMessage. Tidak lupa juga: Fitur pembuatan dan percakapan dalam 'Groups'.

Selain itu, seperti BBM, iMessage juga mengunci percakapan dengan enkripsi. Artinya, seperti BBM, percakapan yang dilakukan dengan iMessage hampir tidak mungkin bisa disadap melalui jaringan seluler.

Perbedaan yang paling signifikan antara keduanya adalah fitur sinkronisasi otomatis yang ditawarkan oleh iMessage jika kita menggunakan lebih dari satu iDevice. Tidak seperti BBM, kita dapat melakukan sebuah percakapan yang sama menggunakan lebih dari satu iPhone, iPad dan iPod touch.

Karena dari sisi fitur sangat mirip, menurut saya sukses atau tidaknya iMessage di Indonesia sangat bergantung kepada faktor sosial masyarakat. Terutama, pada indeks 'gengsi' dan indeks 'kebutuhan untuk gaul' masyarakat pengguna smartphone di negara ini.

Tidak berbeda dengan fenomena BBM, iMessage menciptakan sebuah 'social circle' atau lingkaran sosial baru. Karena penjualan iPhone dan iDevice lainnya di Indonesia masih jauh dibawah BlackBerry, lingkaran sosial ini bisa jadi lebih menarik karena jauh lebih eksklusif.

Seperti 'pin' BBM, bisa jadi kepemilikan alamat email dan/atau nomor telepon yang tersambung dengan iMessage dapat menjadi simbol status baru yang harus ditebus dengan memiliki iDevice.

Tips Hindari Pembelian iPhone 4S Palsu




Peluncuran iPhone 4S memicu penjualan barang tiruan di toko-toko online. Fisik yang tidak beda jauh berbanding terbalik dengan harganya yang dibandrol jauh lebih murah.

Tentu dengan harga yang miring ada banyak hal yang dikorbankan termasuk spesifikasi, kualitas maupun keawetan barang tersebut. Nah untuk menghindari terjebak pembelian barang palsu, berikut tips yang bisa dilakukan seperti dikutip dari Cnet, Jumat (7/10/2011).

1. Kenali harganya. Apabila harga yang dibandrol terlalu murah, maka barang tersebut patut dipertanyakan. Begitu juga apabila reseller menawarkan diskon yang tinggi.

2. Cermati spesifikasinya. Meski fisik dari barang tiruan menyerupai aslinya, namun seringkali ia memiliki spesifikasi yang berbeda. Entah itu ia menambahkan fitur baru atau malah mengurangi fitur yang seharusnya ada di barang aslinya.

3. Kebijakan pengembalian barang. Reseller yang terpercaya memiliki kebijakan pengembalian barang demi kepuasan konsumen. Waspadai apabila sejumlah reseller tidak menawarkan hal itu.

4. Garansi. Semua perusahaan smartphone menawarkan garansi yang melingkupi produk, aksesoris dan software. Reseller palsu tidak menawarkan hal serupa.

5. Akun Facebook dan Twitter. Banyak reseller yang memakai akun sosial media untuk berpromosi. Tidak ada salahnya mengecek akun mereka dan komentar yang diberikan konsumen di akun tersebut. Cari tahu juga mengenai berapa lama mereka memiliki akun itu untuk mengukur reputasinya.