Friday, September 21, 2012

Kamera Android Samsung Tampil Mencolok

Galaxy Camera keluaran Samsung sukses menyita perhatian saat dikenalkan di Berlin beberapa pekan lalu. Kamera yang dibekali sistem operasi Android ini pun turut meramaikan Photokina tahun ini, namun dengan pilihan warna yang lebih beragam.

Di ajang fotografi akbar dunia tersebut, Samsung memamerkan kamera Android pertamanya ini dengan warna yang cukup mencolok yakni orange dan pink.

Seperti diwartakan sebelumnya, di gelaran IFA, Galaxy Camera ini menampakkan diri hanya dengan balutan warna putih serta hitam.

Namun meski begitu, tidak menjamin konsumen akan bisa melihat warna orange dan pink ini di pasaran.

Dikutip dari Engadget, Jumat (21/9/2012), meski sudah memiliki sejumlah prototype dengan warna tersebut, perusahaan Korea ini masih akan mempertimbangkan merilis pirantinya dengan 'wajah' tersebut, tergantung darifeedback yang diterima.

Galaxy Camera adalah salah satu kamera generasi awal yang mengusung OS Android. Piranti ini memiliki konektivitas WiFi, 21x optical zoom dan lensa f/2.8-5.9 dengan sensor CMOS 16 MP. Penelusuran menu dan pengaturan setting kamera dipercayakan di display layar sentuhnya yang memiliki ukuran 4,77 inch.

iOS 6 Lebih Cepat dari Android Jelly Bean

 iOS 6 memang baru saja dirilis, tapi sistem operasi teranyar itu bisa dengan cepat digunakan oleh para pemilik iPhone. Berbeda dengan Android Jelly Bean yang penyebarannya terkesan lambat.

Berdasarkan data yang dilansir lembaga riset Chitika, dalam 24 jam setidaknya sudah ada 15% pengguna iPhone dan perangkat Apple lainnya yang berhasil mencicipi iOS 6. Berbeda dengan sistem operasi pesaingnya Android Jelly Bean.

Di data yang sama, Android Jelly Bean hanya digunakan sekitar 1,5% pengguna Android. Padahal sistem operasi ini sudah beredar sejak 2 bulan lalu, seperti yang dikutip dari nbcnews, Jumat (21/9/2012).

iOS 6 dan Android memang memiliki cara berbeda untuk menyebarkan diri. Sistem operasi besutan Apple itu memang relatif lebih cepat lantaran tidak membutuhkan pihak ketiga, setiap pengguna iDevice akan mendapatkan notifikasi dari Apple saat versi terbaru telah ada.

Sangat berbeda dengan Android. Google terlebih dahulu memberikan sistem operasi ini kepada produsen perangkat Android seperti Samsung, HTC, LG atau pun Sony Mobile. Kemudian setelah diolah masing-masing pabrikan sistem ini baru bisa disebarkan kepada para pengguna.

Plants vs Zombies Berdansa ala Gangnam Style

Seperti apa jika pasukan 'mayat hidup' yang menakutkan dari game Plants vs Zombies berdansa ala Gangnam Style. Pasti terlihat unik, sedikit aneh, namun lucu.

Plants vs Zombie merupakan game berbasis tower defense yang cukup tersohor. Game besutan Pop Cap dirilis dalam berbagai versi termasuk untuk perangkat genggam dan versi online di Facebook.

Game tersebut memang tak ada hubungannya sama sekali dengan tarian Gangnam Style yang dipopulerkan oleh Psy, namun berkat ulah iseng para penggemarnya, para zombie di dalamnya pun dibuat berdansa mengikuti gerakan pelantun asal Korea itu.

Jika demikian sudah pasti, kesan seram dan menakutkan yang biasa terpancar di muka para zombie menjadi lucu. Penasaran? Berikut adalah video Gangnam Style dengan karakter para zombie yang menghebohkan YouTube.


Makin Tinggi Sekolahnya, Orang Jadi Makin Gendut?

Karena tekanan tugas dan stres akibat adaptasi di lingkungan kampus, banyak mahasiswa baru yang seharusnya cenderung menjadi kurus kering tapi nyatanya sebuah studi menemukan bahwa para mahasiswa baru ini justru akan semakin menggemuk dari tahun ke tahun.

Sebelumnya telah banyak studi yang memaparkan tentang penambahan berat badan mahasiswa di tahun-tahun pertama perkuliahannya. Studi-studi ini pun menyepakati bahwa para mahasiswa baru rata-rata mengalami penambahan berat badan sekitar 7 kilogram di awal perkuliahannya.

"Tapi studi kami adalah yang pertama mengamati perubahan berat badan, indeks massa tubuh, komposisi tubuh dan bentuk tubuh selama empat tahun (sejak awal masuk kuliah hingga lulus)," terang Sareen Gropper, salah satu peneliti studi ini dari Auburn University di Alabama seperti dilansir dari health24, Kamis (20/9/2012).

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Applied Physiology, Nutrition and Metabolism (APNM) ini melibatkan 131 mahasiswa yang diamati kondisi tubuhnya sejak tahun pertama kuliah hingga selesai.

Setelah empat tahun, 70 persen partisipan dilaporkan mengalami peningkatan berat badan rata-rata sebanyak 5,3 kilogram, bahkan secara khusus partisipan pria diketahui mengalami penambahan berat badan, lemak tubuh dan BMI lebih banyak daripada partisipan wanita.

Persentase partisipan yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas juga ikut meningkat dari 18 persen menjadi 31 persen.

"Anak-anak kuliahan biasanya tinggal jauh dari rumah sehingga tak ada orangtua yang menyiapkan makanan untuk mereka. Perhatian mereka pun akan teralihkan pada studi dan berbagai kegiatan ekstrakurikuler, bukannya kesehatan," timpal editor APNM, Terry Graham yang juga seorang profesor di Department of Human Health and Nutritional Sciences at the University of Guelph.

Sepakat dengan hal itu, Gropper menyatakan, "Temuan kami jelas-jelas menunjukkan perlunya kampus memiliki kebijakan-kebijakan yang concern terhadap kesehatan para mahasiswanya, terutama mahasiswa baru agar dapat menyelesaikan masa studinya dengan baik."

Suara Serak Tak Kunjung Hilang? Coba Lakukan Ini

Memiliki suara serak tidak hanya menyusahkan orang yang mendengar, tapi juga membuat orang tersebut tersiksa karena sulit berbicara dengan jelas. Jika suara serak tak kunjung hilang, cobalah lakukan langkah-langkah ini.

Suara serak bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Yang paling umum adalah iritasi dan cedera pada pita suara atau laringitis akut (peradangan pita suara), yang disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan, penggunaan berlebihan atau penyalahgunaan suara seperti dari teriakan atau lagu nada tinggi.

Jika suara serak yang dimiliki tak kunjung hilang, cobalah lakukan hal-hal berikut ini, seperti dikutip dari Dailymail, Jumat (21/9/2012) yaitu:

1. Ambil napas dalam-dalam

Bernapas dalam-dalam akan membuat udara mengalir ke diafragma dan menyimpannya di dada bagian atas sehingga suara yang keluar akan terdengar lebih kuat. Sedangkan jika bernapas pendek-pendek akan membuat suara terdengar lemah dan mendesah.

2. Pilih-pilih makanan

Makanan yang dikonsumsi memainkan peran penting terhadap suara yang didengar, makanan pedas atau asam dapat merusak suara. Ini karena perut mencoba untuk mencerna dan gas yang diproduksi berjalan ke trakea dan lipatan pita suara sehingga suara terdengar parau.

3. Tidak berteriak atau berbisik

Berteriak atau berbisik bisa memberikan tekanan berlebih pada lipatan pita suara serta menegangkan pita suara. Untuk itu cobalah berbicara dengan suara normal agar tidak memperburuk kondisi dan berhematlah dalam berbicara.

4. Berhenti merokok

Sebagian besar perokok rentan mengalami suara serak, ini kemungkinan karena ada zat-zat dari asap rokok yang masuk ke saluran pernapasan sehingga mengiritasi dan memicu suara serak. Untuk itu hentikan kebiasaan merokok ini agar suara serak bisa kembali normal.

5. Berdiri tegak

Jika seseorang berdiri dengan postur tubuh yang baik dan tegak maka memicu lebih banyak ruang untuk bernapas yang membuat napas jadi kuat dan suara lebih baik. Serta jika bahu rileks dan memperpanjang tubuh maka diafragma bisa bergerak dengan benar dan membiarkan lebih banyak udara masuk sehingga suara lebih jelas dan kuat.

Mitos-mitos Kesehatan Ini Perlu Di-Update

Ketika jatuh sakit, banyak orang yang cenderung mempercayai mitos tertentu yang sebenarnya kurang masuk akal seperti flu akibat keramas malam-malam atau harus minum susu dulu agar bisa tidur nyenyak. Padahal secara medis, kondisi-kondisi seperti itu belum tentu benar adanya.

Oleh karena itu, agar tak salah paham dan terus mempercayai mitos itu, simak dulu sejumlah mitos tentang kesehatan yang banyak dipercaya orang dan fakta yang sebenarnya di balik itu seperti dilansir dari foxnews, Kamis (20/9/2012) berikut ini.

1. Pinggiran roti sebaiknya jangan dibuang karena mengandung banyak vitamin
Dalam sebuah studi yang dilakukan di Jerman pada tahun 2002 peneliti menemukan bahwa proses pemanggangan menghasilkan sebuah antioksidan yang mampu melawan kanker di dalam roti tapi kandungan antioksidan yang ada pada pinggiran roti jumlahnya 8 kali lebih banyak daripada di remah-remahnya.

"Makanya lebih baik menyajikan roti gandum utuh, baik itu dengan pinggiran maupun tanpa pinggiran, dengan begitu kandungan gizi seperti seratnya juga akan lebih tinggi," ungkap pakar nutrisi asal New York, Keri Glassman.

Ketika membeli roti, pastikan pada labelnya tercantum 'tepung gandum utuh 100 persen' karena roti yang hanya dilabeli 'gandum' saja biasanya terbuat dari campuran tepung putih dan tepung gandum utuh tapi kurang mengandung serat.

2. Saat keluar rumah dengan rambut basah, Anda bakal kena flu
"Mungkin Anda akan merasa kedinginan tapi hanya sebatas itu, tak lebih," ungkap Jim Sears, seorang dokter anak dari San Clemente, Calif. dan presenter acara TV, The Doctors. Sears juga menunjukkan sebuah studi yang dilakukan di Common Cold Research Unit, Salisbury, Inggris dimana sekelompok partisipan ditanami virus flu di dalam hidungnya.

Kemudian separuh partisipan memilih diam di dalam ruangan yang hangat sedangkan partisipan sisanya memilih untuk mandi, membiarkan tubuhnya basah selama setengah jam baru kemudian berpakaian tapi mengenakan kaus kaki basah selama beberapa jam. Uniknya, kelompok yang basah-basahan justru tak terkena flu seperti halnya kelompok yang diam di ruang hangat dan kering.

Sears pun menyimpulkan: "Merasa kedinginan saja takkan mempengaruhi sistem kekebalan Anda."

3. Anda harus banyak makan saat flu dan mengeluarkan keringat saat demam
Baik saat flu maupun demam, penderitanya harus banyak-banyak minum. "Tetap terhidrasi merupakan hal terpenting yang harus dilakukan karena Anda akan kehilangan banyak cairan saat jatuh sakit," ujar Sears.

Anda pun tak perlu mengonsumsi minuman khusus seperti yang mengandung elektrolit kecuali jika Anda mengalami dehidrasi akut akibat muntah-muntah atau diare.

4. Permen karet bisa bertahan di dalam perut selama 7 tahun
"Sama halnya dengan benda bukan makanan lain yang masuk ke perut, cairan dalam tubuh akan membawa permen karet melalui saluran pencernaan lalu dalam beberapa hari permen karet itu akan hilang," terang David Pollack, seorang dokter umum dari Children’s Hospital of Philadelphia Care Network.

Kendati permen karet tak mudah dicerna tapi toh takkan menyebabkan sakit perut.

5. Anda akan kehilangan 75 persen panas tubuh lewat kepala
"Ungkapan ini mungkin didasarkan pada fakta bahwa ukuran kepala bayi jauh lebih besar daripada presentase keseluruhan tubuhnya," kata Pollack. Itulah kenapa penting untuk memastikan bahwa kepala bayi tetap tertutup dalam cuaca dingin.

Tapi ukuran kepala orang dewasa hanyalah sebesar 10 persen dan panas tubuh itu sebenarnya bisa keluar dari berbagai bagian seperti kaki, lengan dan tangan jadi saat kedinginan, memakai topi itu tak lebih penting daripada memakai sarung tangan.

6. Biar tak cegukan lagi, mintalah orang lain untuk mengagetkan Anda
Nyatanya sebagian besar pereda cegukan ala rumahan seperti menahan nafas atau banyak-banyak minum air secara medis tak pernah terbukti efektif mengatasi cegukan, tandas Pollack.

Kendati begitu Anda bisa mencoba trik lama yang pernah dipublikasikan dalam The New England Journal of Medicine yaitu menelan satu sendok teh gula pasir. Menurut studi, 19 dari 20 partisipan yang melakukan trik ini berhasil berhenti dari cegukan.

7. Susu hangat akan membantu Anda tertidur
Susu memang mengandung asam amino tritophan tapi hanya dalam jumlah kecil, "jadi jika Anda ingin mendapatkan manfaat semacam itu, Anda harus minum susu segalon," ungkap Michael Breus, seorang psikolog klinis dari Scottsdale, Arizona yang memiliki spesialisasi di bidang gangguan tidur.

Namun jika minum segelas susu hangat sudah menjadi bagian dari kebiasaan menjelang tidur, mungkin yang terjadi di balik itu adalah munculnya efek plasebo.

Biar Tak Bosan Bercinta Meski Usia Makin Tua

Yang dibutuhkan dalam pernikahan agar tetap langgeng hingga tua bukan hanya dalam urusan komunikasi saja, tetapi juga harus disertai harmonisnya hubungan seksual. Pasangan harus mampu menciptakan keharmonisan hubungan seksual untuk mendukung keharmonisan rumah tangga secara keseluruhan.

Berikut 7 cara untuk menjaga agar hubungan seksual tetap langgeng hingga tua, seperti dilansir womansday, Kamis (20/09/2012) antara lain:

1. Menjadwalkan seks

Hubungan seks dapat terganggu jika kedua belah pihak menunggu spontanitas yang kadang tidak seiring antara satu sama lain. Hal ini dapat membunuh mood bercinta, sehingga pasangan perlu menjadwalkan waktu bercinta pada hari-hari tertentu.

Dengan menjadwalkan seks, hubungan seks akan lebih berkualitas dan lebih menyenangkan. Seseorang juga dapat menyesuaikan waktu antara pekerjaan dan kesibukan lainnya dengan hubungan seks bersama pasangan.

2. Menciptakan lingkungan kamar tidur yang kondusif

Hubungan seksual suami istri dapat berjalan harmonis dan berkualitas jika tidak ada gangguan. Ciptakan kondisi kamar tidur yang tenang dan kondusif, bahkan terhadap gangguan anak-anak sekalipun.

Pastikan anak Anda telah tidur di kamarnya masing-masing, kunci pintu kamar Anda untuk berjaga-jaga ketika anak terbangun di malam hari dan mungkin mencari orang tuanya.

3. Menerapkan seks cepat

Ketika pernikahan telah berlangsung dalam periode waktu yang cukup lama, pasangan mungkin tidak lagi memprioritaskan hubungan seksual karena kesibukan masing-masing. Untuk menanggapi hal ini, para ahli merekomendasikan untuk menerapkan seks cepat.

Pasangan mungkin menghindari sesi seks cepat di masa lalu karena membutuhkan mood, tetapi jangan meremehkan kekuatan hubungan pikiran dan tubuh. Hal tersebut tidak mustahil dilakukan dan bermanfaat untuk memecahkan kekeringan hubungan seksual.

4. Bereksperimen

Bersikaplah saling terbuka dan mencoba mengekspresikan diri secara seksual. Pasangan perlu bereksperimen di kamar tidur agar tidak bosan dengan gaya bercinta yang konvensional.

Cobalah hal-hal baru yang dapat meningkatkan kenyamanan dalam bercinta dan mencegah kebosanan. Bahkan sesuatu yang sederhana seperti menyalakan lilin aromaterapi di dalam kamar dapat menciptakan suasana baru yang mendukung hubungan seksual.

5. Menghindari alasan-alasan untuk menolak ajakan berhubungan seks

Kebanyakan pasangan menggunakan alasan tertentu untuk menghindari ajakan seks, seperti sakit kepala, stres, mengantuk, terlibat pertengkaran atau kelelahan. Padahal seks sendiri dapat mengurangi rasa sakit, mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur yang lebih baik dan memotivasi untuk menyelesaikan perbedaan pendapat dengan cepat.

Alasan-alasan semacam ini mungkin dapat melukai perasaan pasangan dan merasa tidak diinginkan. Hal ini dapat membunuh gairah seksual seseorang dan membuat hubungan seksual tidak lagi harmonis. Hindarilah menggunakan alasan-alasan tertentu untuk menolak seks, komunikasikan kondisi Anda dengan cara yang tepat.

6. Saling percaya

Seks yang hebat adalah refleksi dari keseluruhan hubungan dan komunikasi yang Anda miliki sejak di luar kamar tidur. Sehingga kepercayaan seseorang terhadap pasangannya sangat penting dijaga agar tidak mempengaruhi kehidupan seksualnya.

7. Memperhatikan penampilan dan kesehatan

Seiring bertambahnya usia, seseorang kadang merasa tidak perlu lagi merawat dirinya. Anda harus tetap merawat diri meski sudah tidak muda lagi, jika bukan untuk Anda, lakukan untuk menyenangkan pasangan.

Seseorang yang rajin merawat penampilan dan kesehatannya akan tampak menarik lebih lama di mata pasangan dan akan membuat hubungan seks terus langgeng hingga tua.

10 Cara untuk Mempertajam Indra Perasa

Seseorang yang memiliki masalah terhadap kemampuan indra perasanya, mungkin dirinya tidak menerapkan diet yang sehat. Sebuah studi menemukan bahwa orang-orang yang melakukan diet sehat dapat memiliki indera perasa yang tajam.

Berikut adalah 10 cara untuk mempertajam indra perasa, seperti dilansir besthealth, Kamis (20/09/2012) antara lain:

1. Sajikan makanan secara alami
Sajikan makanan yang Anda masak dengan cara alami dan hindari penyajian yang terlalu mewah. Jika Anda memasak ikan, buatlah penyajiannya agar tetap tampak seperti ikan. Indera perasa akan bertambah kuat jika otak dapat menghubungkan antara apa yang Anda lihat dengan apa yang Anda makan.

2. Tetap terhidrasi
Minum segelas air setiap jam atau setidaknya 8 gelas sehari dapat mencegah mulut terlalu kering. Mulut yang kering karena pengaruh konsumsi obat atau dehidrasi dapat mempengaruhi indera perasa.

3. Kurangi makanan yang mengandung kadar gula dan garam yang tinggi
Makanan olahan mengandung gula dan garam dalam jumlah tinggi yang dapat mengganggu fungsi indera perasa. Periksalah label gizi pada kemasan makanan, jika makanan tersebut mengandung lebih dari 200 mg sodium per porsi, beralihlah ke merek yang lebih rendah garam. Demikian pula berlaku pada kadar gula dalam makanan.

4. Penuhi kebutuhan zat seng
Makanlah makanan yang mengandung zat seng seperti pada tiram. Kekurangan seng berkontribusi pada hilangnya kemampuan mengenali bau serta rasa.

5. Menunggu sampai lapar
Makanlah hanya ketika Anda merasa lapar. Indra penciuman dan perasa akan bertambah kuat jika Anda merasa lapar dan akan lebih mengenali segala jenis bau dan rasa.

6. Makan bersama
Studi menemukan bahwa makan di hadapan orang lain membuat rasa makanan lebih baik daripada makan sendirian.

7. Bumbui masakan dengan rempah-rempah
Tambahkan bumbu rempah-rempah ke dalam masakan Anda untuk membuat syaraf indra perasa terbiasa dengan rasa yang kuat. Gunakan rempah-rempah seperti cabe, ketumbar, kunyit dan lain sebagainya untuk menghidupkan rasa makanan.

8. Mengunyah makanan secara menyeluruh
Kunyahlah makanan secara perlahan dan menyeluruh. Hal ini dapat membuat makanan melepaskan lebih banyak rasa dan memperpanjang waktu makanan dalam mulut, sehingga menghabiskan lebih banyak untuk melakukan kontak dengan saraf indra perasa.

9. Memvariasikan makanan
Ketika ada beberapa jenis makanan di atas piring Anda, alih-alih makan steak sekaligus, selingilah dengan makan kentang atau buncis. Dengan memvariasikan aroma dan rasa makanan, dapat membuat saraf perasa dan penciuman Anda tidak mudah bosan.

10. Hindari makan makanan yang terlalu panas
Hindari makan makanan yang sangat panas karena dapat merusak indera perasa Anda.

Micro SIM Dipotong Jadi Nano SIM, Memang Bisa?

Pemilik iPhone 5 tampaknya mutlak harus mempunyai Nano SIM Card. Bila berniat memiliki kartu SIM ini dengan cara memotong dari jenis kartu SIM yang lain, Micro SIM Card misalnya, maka hal tersebut mustahil dilakukan.

Karena seperti diketahui, beberapa orang masih menggunakan cara konvensional dengan memotong kartu SIM-nya yang lama agar bisa mendapatkan MicroSIM yang diinginkan. Ini dilakukan ketimbang harus ribet-ribet menukarnya.

Menurut Giesecke & Devrient, penemu serta produsen Nano SIM Card, bahwa metode dengan cara konvensional akan sulit dilakukan. Sebab kartu Nano SIM mempunyai ketipisan hingga 15% dari kartu SIM generasi sebelumnya.

"Seperti yang Anda tahu, beberapa orang memotong dengan cara konvensional dari SIM biasa ke MicroSIM dengan pisau atau gunting. Hal itu mungkin terjadi, karena ketebalannya sama. Namun hal yang sama tidak bisa dilakukan untuk Nano SIM karena ketebalannya berkurang 15%," tulis perusahaan itu, seperti dikutip dari Ubergizmo, Kamis (20/9/2012).

Sehingga, jikapun dipotong dalam ukuran yang sama, ketebalan akan berbeda. Artinya, kartu tersebut tidak bisa masuk ke dalam slot Nano SIM.

Di Indonesia sendiri, operator Tanah Air sudah siap memproduksi Nano SIM ini. Mereka mengakui menyiapkan kartu ini untuk menyambut iPhone 5 yang akan menyambangi Indonesia secara resmi.

Ini artinya bila ada pemilik iPhone 5 lokal yang sudah membeli sebelum kehadiran resminya ke Indonesia, maka mau tidak mau harus bersabar. 

Saat ini status iPhone 5 sudah di berada balai pengujian Kementerian Kominfo untuk mendapatkan sertifikasi. Untuk proses uji sertifikasi biasanya akan memakan waktu 30 hari.

K-Touch Masih Percaya 'Sihir' Android Roti Jahe

Jika sejumlah vendor Android mendadani perangkat anyar mereka dengan Ice Cream Sandwich, tidak demikian halnya dengan K-Touch. Vendor asal China itu justru masih percaya dengan daya pikat 'si roti jahe'.

Hal ini terlihat saat K-Touch merilis handset anyar mereka, Palagio (W619) yang masih dilengkapi Android 2.3.6 Gingerbread alias 'si roti jahe'. Ponsel seharga Rp 899 ribu itu mengusung dual SIM On, dimana SIM 1 mendukung kecepatan data HSPA sedangkan SIM 2 EDGE. 

Dapur pacu Palagio berlari dengan prosesor 800 MHz, grafis/GPU-nya berjenis Adreno 200, serta sensor berupa Accelerometer & Proximity. ROM dan RAM-nya masing-masing sebesar 512 MB, memori internal 115 MB ditambah kapasitas memori eksternal berupa slot MicroSD yang memiliki kapasitas hingga 32 GB. 

Palagio dilengkapi juga dengan Portable WiFi Hotspot, USB Tethering, GPS, Bluetooth 2.1 + EDR, serta MicroUSB 2.0.

Layar LCD Palagio berupa multi touch kapasitif sebesar 3,5 inch yang terdiri dari 262.000 warna, dengan kerapatan piksel mencapai 480x320 (HVGA). Ponsel ini juga dilengkapi dengan kamera 2 MP, perekam video berkualitas CIF (352x288 piksel @ 15fps), dan pemutar video (maksimal VGA/640x480 piksel @ 24fps).

"Dengan diluncurkannya K-Touch Palagio dengan harga di bawah Rp 1 juta, kami berharap masyarakat Indonesia juga dapat ikut mulai mencoba memakai ponsel pintar dari yang sebelumnya hanya memakai ponsel standar/feature phone," tutup Manager Marketing K-Touch Indonesia, Andy Tanujaya, dalam keterangan tertulisnya. 

Bersih-bersih, Facebook Hapus 5 Juta Akun

Facebook tak segan mengurangi jumlah penggunanya. Raksasa jejaring sosial dengan 950 juta lebih pengguna ini, menghapus sekitar 5,6 juta akun di situsnya.

Tentu saja bukan tanpa sebab, akun yang dihapus nyatanya milik anak-anak yang seharusnya belum boleh menggunakan Facebook. Berdasarkan Children's Online Privacy Protection Act (Coppa), Facebook dan kebanyakan situs jejaring sosial lain, tidak mengizinkan pengguna berusia di bawah 13 tahun menggunakan layanan mereka. 

Dikutip dari Reuters, Kamis (20/9/2012), aturan ini bertujuan menghentikan pelaku kejahatancyber mencuri informasi pribadi anak-anak atau menggunakan data mereka untuk beriklan. 

Isu ini berkaitan dengan aturan baru yang ditetapkan Federal Trade Commission (FTC) Amerika Serikat, agar perusahaan dan website berhenti menyasar pengguna anak-anak. 

Facebook sendiri dinilai menunjukkan kemajuan dalam mengidentifikasi pengguna anak-anak lalu 'mendepak' mereka dari layanannya. Hasil penelitian Consumer Reports Juni silam memperlihatkan, Facebook menghapus sebanyak 800 ribu pengguna di bawah 13 tahun melalui proses penyaringan berjenjang.

Studi ini juga memperkirakan, 5,6 juta anak-anak yang menggunakan Facebook di antaranya termasuk mereka yang membuat akun dengan bantuan orangtuanya.