Saturday, September 8, 2012

Ah, Ternyata Hidup Sehat dan Bahagia Itu Mudah




Salah satu kunci agar bisa memiliki tubuh yang sehat adalah menjalani hidup ini dengan bahagia. Untuk mendapatkan hidup yang sehat dan bahagia, ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan dan dimiliki.

Kunci kebahagiaan adalah dengan melakukan perubahan termasuk mengubah sedikit hal-hal yang biasa dilakukan setiap harinya. Perubahan sederhana ini akan berdampak pada kehidupan yang dijalaninya.

Berikut ini beberapa hal yang sebaiknya dilakukan dan dimiliki jika ingin hidup bahagia dan sehat, seperti dikutip dari Timesofindia, Sabtu (8/9/2012) yaitu:

1. Selalu bersyukur

Rasa syukur ini ditandai dengan menghargai apa saja yang dimiliki. Cobalah menghitung hal positif dan bersyukur atas apa yang dimiliki saat ini. Berhentilah mengeluh sehingga tetap merasa senang dengan apa yang sudah dimiliki.

2. Optimis

Kegagalan adalah kesempatan seseorang untuk mempelajari sesuatu sehingga dapat berbuat lebih baik nantinya. Selain itu optimisme juga dapat mengurangi stres yang secara otomatis berdampak terhadap kesehatan.

3. Hindari perbandingan

Tidak ada orang yang senang dibandingkan dengan orang lain dalam hal apa pun, karena hal ini tidak sehat baik untuk psikologis maupun fisik seseorang. Hal terbaik yang dilakukan adalah melakukan perbaikan diri secara efektif.

4. Melakukan kebaikan

Membantu seseorang tanpa pamrih bisa melepaskan serotonin dari dalam otak, serotonin adalah hormon yang mengendalikan suasana hati karenanya melakukan kebaikan bisa membuat seseorang merasa lebih baik, serta meningkatkan kualitas kesehatan karena membantu mengluarkan racun dari tubuh dan mengurangi depresi.

5. Memaafkan

Kebencian adalah perasaan negatif yang tidak memiliki manfaat apa-apa selain efek negatif bagi tubuh dan pikiran seseorang. Jadi, berhenti berpikir tentang emosi kebencian dan tanamkan jiwa memaafkan yang dapat mempengaruhi sistem tubuh dan kesehatan.

6. Peduli dengan tubuh sendiri

Mencintai diri sendiri akan membuat seseorang peduli dengan tubuhnya dan diketahui kondisi fisik akan memiliki koneksi langsung dengan kesejahteraan. Tubuh yang fit dan pikiran yang sehat akan mencerminkan kebahagiaan. Mulailah bekerja menuju energi fisik, mental dan emosional yang sehat dengan merawat tubuh sendiri.

Zat Aditif dalam Makanan yang Harus Dihindari Selama Kehamilan




Seorang calon ibu harus lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatannya ketika hamil, karena perkembangan anak telah ditentukan sejak kehamilan. Ibu hamil juga harus pilih-pilih soal makanan karena makanan yang mengandung zat kimia tambahan atau aditif tertentu dapat berakibat buruk bagi kondisi kehamilan dan janin.

Berikut 4 macam zat aditif dalam makanan yang berbahaya jika dikonsumsi oleh wanita hamil, seperti dilansir naturalnews, Sabtu (8/9/12) antara lain:

1. Pemanis buatan

Beberapa jenis pemanis buatan baru-baru ini juga ditemukan dalam permen karet, minuman ringan, camilan dan bahkan makanan sehat seperti yoghurt sekalipun. Tubuh tidak dapat mengenali zat yang terkandung dalam pemanis buatan, sehingga ketika proses metabolisme tubuh mengolah zat asing tersebut akan mengakibatkan berbagai masalah kesehatan.

Efek berbahaya dari pemanis buatan termasuk sakit kepala, pusing, kejang, gangguan penglihatan, dan stroke. Hal ini tentu saja dapat membahayakan kondisi seseorang yang sedang hamil.

Indikator umum bahwa produk makanan tertentu mengandung pemanis buatan adalah dengan memberikan label 'tanpa gula' atau 'diet'. Meskipun terlalu banyak gula buruk bagi kesehatan, tetapi gula jauh lebih baik bila dibandingkan dengan pemanis buatan.

2. Monosodium glutamat (MSG)

MSG adalah penyedap rasa yang umumnya digunakan dalam masakan seperti sup, makanan ringan seperti keripik dan lain sebagainya. Zat aditif ini dikategorikan sebagai eksitoksin, yang menyebabkan sel-sel otak menjadi hiperaktif dalam aktivitasnya untuk berkomunikasi dengan sel-sel lain.

MSG telah terbukti dapat meningkatkan risiko terhadap kanker, penyakit jantung, obesitas, dan gangguan perilaku yang berbahaya jika dikonsumsi oleh orang yang sedang hamil.

Sayangnya, untuk mengenali adanya kandungan MSG dalam makanan kemasan cukup sulit karena disamarkan dalam banyak nama. Cara terbaik untuk menghindari MSG adalah menghindari makanan cepat saji, makanan olahan dan makanan kemasan yang memiliki rasa gurih yang terlalu kuat.

3. Nitrat

Nitrat adalah zat aditif yang seringkali digunakan dalam daging, hot dog, dan sejenisnya. Ketika daging yang mengandung nitrat dimasak, akan dilepaskan suatu senyawa karsinogenik yang telah diketahui berhubungan dengan berbagai macam kanker.

Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi bahan kimia ini selama kehamilan meningkatkan risiko yang lebih tinggi terhadap tumor otak pada anak. Nitrat awalnya digunakan untuk mengawetkan daging dan mencegah botulisme.

Tetapi para produsen daging kini menggunakannya untuk memberi warna sedikit kemerahan untuk menarik minat beli pelanggan. Berhati-hatilah dalam berbelanja daging dengan berbelanja di pasar lokal yang mungkin lebih aman.

4. Pestisida

Buah dan sayuran yang dijual secara komersial, umumnya dirawat dengan menggunakan pestisida dan herbisida oleh para petani agar mendapatkan hasil yang banyak dan bagus. Tetapi, bahan kimia ini dapat memiliki efek berbahaya pada janin, terutama selama tahap perkembangan.

Cara terbaik untuk menghindari hal ini adalah makan buah-buahan dan sayuran organik, menggunakan air filter karbon untuk menghilangkan zat aditif dari air minum, dan memilih untuk tidak menggunakan insektisida untuk membersihkan rumah dari serangga.

Agar Otot Lansia Tak Cepat Keropos, Minumlah Minyak Ikan




Orang pasti akan mengalami penurunan fisik dan kemampuan kognitif saat lanjut usia (lansia). Untuk memperlambat proses itu, salah satunya adalah dengan olahraga ringan dan mengonsumsi minyak ikan secara rutin.

Penurunan kondisi fisik ini merupakan dampak dari penurunan ukuran otot sebanyak 0,5 hingga 2 persen pertahunnya. Kondisi yang disebut dengan sarkopenia ini diakibatkan oleh rendahnya konsumsi protein dan gaya hidup yang mampu memperburuk pengeroposan otot.

Karena studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa produk hewani yang kaya omega-3 seperti minyak ikan mackerel dan sarden dapat meningkatkan massa otot, maka peneliti Dr. Stuart Gray dari University of Aberdeen terdorong untuk mencari tahu apakah asam lemak ini dapat membantu memperlambat terjadinya sarkopenia pada lansia.

Pada studi pertamanya, Dr. Gray menunjukkan bahwa pencitraan MRI pada tikus berusia paruh baya yang diberi makan suplemen minyak ikan menunjukkan adanya penurunan massa otot yang lebih kecil daripada tikus sebayanya yang diberi makan makanan biasa.

"Minyak ikan itu tampaknya memberikan efek perlindungan anabolik (pembentukan otot) pada tikus, tapi saya bermaksud mencobanya pada manusia," ujarnya.

Lalu Dr. Gray merekrut 14 wanita berusia di atas 65 tahun yang dibagi ke dalam dua kelompok. Keduanya diminta untuk menjalani program latihan fisik selama 12 minggu yang terdiri dari dua sesi latihan otot kaki standar masing-masing selama 30 menit.

Separuh partisipan diberi asam lemak omega-3 EPA dan DHA sedangkan sisanya menerima plasebo minyak ikan. Di awal dan akhir studi, kekuatan otot kaki partisipan juga diukur.

Hasilnya cukup mengejutkan, partisipan yang menerima plasebo minyak ikan mengalami peningkatan massa otot hingga 11 persen sedangkan partisipan yang menerima EPA dan DHA menunjukkan peningkatan sebesar 20 persen.

"Masalahnya, banyak suplemen minyak ikan yang kadar EPA-nya bervariasi atau kadang tak mencukupi untuk dikonsumsi lansia. Satu kapsul yang diklaim mengandung satu gram minyak ikan bisa jadi sebenarnya hanya berisi 100 miligram EPA atau 400 miligram saja," ungkap Dr. Gray seperti dilansir dari BBC, Jumat (7/9/2012).

Oleh karena itu, untuk meningkatkan asupan EPA dan DHA, Dr. Gray juga menyarankan untuk mengonsumsi suplemen asam lemak yang kadarnya paling tinggi dari semua merk yang ada.

Luna, Headset Bluetooth Imut untuk Nokia Lumia




Nokia telah merilis smartphonenya yang menjalankan Windows Phone 8. Kini, produsen ponsel asal Finlandia itu juga merilis aksesoris berupa headset.

Headset yang dimaksud bernama Luna Bluetooth. Diselaraskan dengan balutan warna milik Lumia 920 dan 820, headset ini juga memiliki warna-warna cerah seperti kuning, merah dan biru dengan tampilan imut.

Dalam merilis ponsel terbarunya, Nokia menjagokan keberadaan wireless charging. Pun juga dengan Luna yang memilki fungsi serupa dengan headset Bluetooth lainnya.

Ya menarik, Luna pun bisa di-charging secara wireless hanya dengan menempatkannya di dudukan charging yang disertakan.

Dikutip dari SlashGear, Sabtu (8/9/2012), Luna hadir dengan teknologi Always Ready yang berguna dalam beberapa hal seperti koneksi ke ponsel, dan menerima panggilan secara otomatis saat pengguna memindahkannya dari cradle.

Baterai yang dimiliki aksesoris mungil ini mampu bertahan hingga 8 jam dalam talk time dan 53 jam saat standby.

Meski bisa di-charging secara wireless, namun Nokia sudah membekalkan port micro USB di cradlenya untuk proses charging 'tradisional'. Belum diketahui berapa harga yang dibanderol untuk aksesoris tersebut.

iPhone 5 atau New iPhone?




Apple akan mengumumkan sebuah produk baru pada tanggal 12 September mendatang. Dimana diduga kuat itu adalah panggung perdana untuk iPhone generasi terbaru.

Menjelang kabar tersebut, isu seputar gadget anyar ini pun semakin deras. Termasuk untuk urusan nama yang akan dipilih Apple, iPhone 5 atau new iPhone?

Kebingungan ini mencuat setelah munculnya bocoran foto yang dipublikasikan iPhoneieuwsblog.nl. Dalam gambar tersebut memperlihatkan seorang karyawati sedang menunjukkan boks yang diduga akan digunakan untuk iPhone generasi terbaru.

Coba Anda perhatikan boks tersebut, terdapat nama The New iPhone. Jika gambar itu benar, maka bisa disimpulkan bahwa iPhone generasi selanjutnya akan menggunakan nama The New iPhone bukan iPhone 5.

Hal ini seperti yang diterapkan Apple terhadap iPad, dimana mereka memilih menggunakan nama New iPad ketimbang iPad 3.

Ya, ibarat pepatah 'apalah arti sebuah nama'. Toh, pada akhirnya gadget tersebut tetap saja dinanti para Apple fans boy di seluruh dunia.

Mereka rasanya tak terlalu peduli terhadap julukan yang akan diberikan pada iPhone tergress itu, selama Apple mampu memberikan fitur dan pengalaman menarik lewat perangkatnya tersebut.