Thursday, July 7, 2011

Microsoft Minta Ganti Rugi ke Samsung




Microsoft meminta kepada Samsung Electronics agar membayar USD 15 untuk setiap handset-nya yang berbasis Android. Tampaknya Microsoft kian gencar meminta ganti rugi dari sejumlah patennya yang dipakai di berbagai platform mobile.

Samsung kabarnya akan mencoba melakukan penawaran agar pembayaran lisensi menjadi USD 10 per handset. Namun seperti dilansir Reuters dan dikutip detikINET, Kamis (7/7/2011), sang vendor asal Korea Selatan belum memberikan tanggapan resmi terkait hal tersebut.

Selain dengan Samsung, April tahun silam Microsoft juga mencapai kesepakatan lisensi dengan HTC asal Taiwan. Dalam kesepakatan itu, Microsoft berhak menerima pembayaran royalti sebesar USD 5 dari setiap smartphone Android yang dibuat HTC.

Rupanya, ada paten Microsoft yang dipakai dalam ponsel HTC yang menjalankan Android. Karena itu, HTC sepakat membayar biaya lisensi. Namun tidak disebutkan paten Microsoft apa yang dipergunakan dalam handset Android HTC.

Motorola dan Barnes & Noble pun kabarnya menjadi sasaran Microsoft. Selain itu, masih ada empat perusahaan lain yang membuat tablet Android yakni bernama Onkyo, Velocity Micro, General Dynamics Itronix dan Wistron. Keempatnya mengaku telah menandatangani persetujuan lisensi untuk membayar ke Microsoft.

Menariknya, kita tahu bahwa ada banyak pembuat ponsel dan tablet yang menggunakan Android, seperti Dell, Sony Ericsson, LG, Huawei, ZTE, Asus, Acer. Artinya, Microsoft bisa meraup untung banyak seandainya para pembuat handset ini sepakat membayar lisensi. Namun belum ada kabar bahwa Microsoft juga hendak menggugat mereka. Microsoft sendiri belum memberikan informasi lebih detail dan menolak memberikan komentar atas laporan ini.

No comments:

Post a Comment