Sekitar 5 bulan lalu Facebook mengakusisi instagram, sebuah jejaring sosial berbasis gambar. Kini Google melakukan langkah serupa dengan mencaplok Snapseed.
Snapseed memang tak sepopuler Instagram, namun Google melihat aplikasi besutan Nik Software ini memiliki potensi yang luar biasa.
Jika dibandingkan dengan layanan Instagram, Snapseed diklaim punya beberapa keunggulan, misalnya dalam hal mengolah gambar. Di Instagram pengguna hanya bisa menggunakan salah satu dari 16 filter yang ada, kemudian mengkoreksi tingkat warna dan menambahkan frame.
Snapseed bisa melakukan lebih dari itu. Aplikasi ini dipercaya punya koreksi warna yang lebih presisi, dengan pengaturan warna dan saturasi yang dirasa pas. Kemudian pengguna juga bisa melakukan beberapa olahan dasar seperti straighten, crop, sharpen dan menambahkan efek vintage.
Pengguna Snapseed juga tak kalah heboh dengan Instagram, sejak setahun setelah diluncurkan aplikasi ini telah dipakai oleh 9 juta pengguna, baik dari pengguna Android dan iOS. Jumlah tersebut dirasa cukup luar biasa, apalagi aplikasi ini tidak gratis seperti Instagram melainkan dibanderol mulai USD 5-20.
Seperti dikutip dari wired, Selasa (18/9/2012), Google dikabarkan telah membeli Nik Sofware dan seluruh aplikasi besutannya, termasuk Snapseed.
Hingga kini belum diketahui detail kesepakatan antara Google dan Nik Sofware, begitu juga soal nilai akusisi tersebut.
No comments:
Post a Comment