Kebanyakan orang hanya memperdulikan kesehatan giginya saja dan mengabaikan kesehatan bagian lain pada mulut yang tak kalah pentingnya, yaitu lidah. Lidah merupakan indra perasa yang penting untuk dijaga kebersihan dan kesehatannya.
Berikut 4 hal yang perlu Anda ketahui untuk menjaga kesehatan lidah, seperti dilansirbesthealth, Rabu (10/10/2012) antara lain:
1. Lidah juga perlu dibersihkan
Lidah memiliki permukaan yang kasar karena terdiri dari tonjolan-tonjolan kecil yang disebut papila. Sebuah penelitian di University of Michigan’s School of Medicine menemukan bahwa sepertiga dari jumlah spesies bakteri di mulut, ditemukan di lidah antar papila.
Kuman yang terjebak di lidah dapat menyebabkan bau mulut dan mempengaruhi indra perasa, selain itu bakteri juga dapat menyebar ke bagian mulut yang lain seperti gigi. Pertumbuhan bakteri yang berlebih dapat mengubah warna lidah menjadi kuning, putih atau bahkan hitam dan tampak seperti berbulu.
Biasakan untuk benar-benar membersihkan lidah setiap kali Anda menyikat gigi. Anda dapat menggunakan pembersih lidah, yaitu sebuah alat kecil yang dirancang untuk mengikis lidah, yang terdiri dari berbagai macam bentuk dan ukuran.
2. Beberapa lidah membutuhkan perawatan ekstra
Orang yang memiliki jenis lidah yang kering dan terlalu kasar, mungkin memerlukan perawatan ekstra ketika dibersihkan. Kondisi lidah seperti ini biasanya dialami oleh orang yang bernapas lewat mulut atau sedang dalam terapi obat yang membuat mulut kering.
Jika kondisi lidah terlalu kering dan kasar, jangan asal menyikatnya dengan pembersih lidah karena dapat berisiko merusak jaringan. Cobalah menyikat lidah setelah membersihkan gigi, sementara mulut masih lembab. Anda juga dapat menyemprotkan pelembab atau gel khusus untuk lidah dan tunggu selama 10 sampai 15 menit sebelum menyikat lidah.
3. Lidah juga bisa terkena kanker
Kanker juga dapat terjadi di mulut yang ditandai dengan perubahan pada lidah. Periksa kondisi lidah Anda seminggu sekali secara rutin di depan cermin untuk mendiagnosa kanker mulut sejak dini.
Periksa bagian bawah, atas dan samping lidah dan telitilah apakah ada perubahan kulit, luka, bercak putih atau merah yang tidak kunjung sembuh setelah satu atau dua minggu. Kunjungi dokter gigi secara rutin setiap 6 bulan sekali, dokter gigi juga dapat mengenali kejanggalan pada lidah Anda.
4. Mengenakan perhiasan di lidah akan menyakiti lidah
Semua body piercing atau tindik yang dipasang di bagian tubuh manapun memiliki risiko infeksi. Namun menurut Canadian Dental Association, risiko infeksi akibat tindikan di lidah lebih tinggi karena mulut sudah penuh dengan bakteri.
Selain itu logam perhiasan yang dipasang di lidah dapat merusak gigi dan gusi, mengikis enamel, melonggarkan gusi dan menyebabkan keretakan gigi. Bahkan prosedur tindik lidah itu sendiri telah dikenal dapat menyebabkan kerusakan saraf, menyebabkan air liur permanen atau mengubah indra perasa.
Berikut 4 hal yang perlu Anda ketahui untuk menjaga kesehatan lidah, seperti dilansirbesthealth, Rabu (10/10/2012) antara lain:
1. Lidah juga perlu dibersihkan
Lidah memiliki permukaan yang kasar karena terdiri dari tonjolan-tonjolan kecil yang disebut papila. Sebuah penelitian di University of Michigan’s School of Medicine menemukan bahwa sepertiga dari jumlah spesies bakteri di mulut, ditemukan di lidah antar papila.
Kuman yang terjebak di lidah dapat menyebabkan bau mulut dan mempengaruhi indra perasa, selain itu bakteri juga dapat menyebar ke bagian mulut yang lain seperti gigi. Pertumbuhan bakteri yang berlebih dapat mengubah warna lidah menjadi kuning, putih atau bahkan hitam dan tampak seperti berbulu.
Biasakan untuk benar-benar membersihkan lidah setiap kali Anda menyikat gigi. Anda dapat menggunakan pembersih lidah, yaitu sebuah alat kecil yang dirancang untuk mengikis lidah, yang terdiri dari berbagai macam bentuk dan ukuran.
2. Beberapa lidah membutuhkan perawatan ekstra
Orang yang memiliki jenis lidah yang kering dan terlalu kasar, mungkin memerlukan perawatan ekstra ketika dibersihkan. Kondisi lidah seperti ini biasanya dialami oleh orang yang bernapas lewat mulut atau sedang dalam terapi obat yang membuat mulut kering.
Jika kondisi lidah terlalu kering dan kasar, jangan asal menyikatnya dengan pembersih lidah karena dapat berisiko merusak jaringan. Cobalah menyikat lidah setelah membersihkan gigi, sementara mulut masih lembab. Anda juga dapat menyemprotkan pelembab atau gel khusus untuk lidah dan tunggu selama 10 sampai 15 menit sebelum menyikat lidah.
3. Lidah juga bisa terkena kanker
Kanker juga dapat terjadi di mulut yang ditandai dengan perubahan pada lidah. Periksa kondisi lidah Anda seminggu sekali secara rutin di depan cermin untuk mendiagnosa kanker mulut sejak dini.
Periksa bagian bawah, atas dan samping lidah dan telitilah apakah ada perubahan kulit, luka, bercak putih atau merah yang tidak kunjung sembuh setelah satu atau dua minggu. Kunjungi dokter gigi secara rutin setiap 6 bulan sekali, dokter gigi juga dapat mengenali kejanggalan pada lidah Anda.
4. Mengenakan perhiasan di lidah akan menyakiti lidah
Semua body piercing atau tindik yang dipasang di bagian tubuh manapun memiliki risiko infeksi. Namun menurut Canadian Dental Association, risiko infeksi akibat tindikan di lidah lebih tinggi karena mulut sudah penuh dengan bakteri.
Selain itu logam perhiasan yang dipasang di lidah dapat merusak gigi dan gusi, mengikis enamel, melonggarkan gusi dan menyebabkan keretakan gigi. Bahkan prosedur tindik lidah itu sendiri telah dikenal dapat menyebabkan kerusakan saraf, menyebabkan air liur permanen atau mengubah indra perasa.
No comments:
Post a Comment