Tuesday, October 2, 2012
Anak yang Dipaksa Olahraga Ekstra Belum Tentu Lebih Langsing
Untuk mencegah obesitas pada anak, banyak pakar yang menyarankan agar anak-anak didorong untuk aktif berolahraga. Namun ternyata studi terbaru menyatakan bahwa aktivitas fisik ekstra yang 'dipaksakan' pada anak-anak justru takkan membuatnya semakin langsing dan takkan mengurangi risiko obesitas pada anak
Sebelumnya dipahami bahwa orang yang mengalami penambahan berat badan ketika mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang mereka gunakan. Hal ini juga mendorong pemerintah Inggris untuk berupaya meningkatkan jumlah aktivitas fisik anak-anak di Inggris dengan merekomendasikan latihan fisik selama 60 menit perhari.
Namun studi ini membuktikan bahwa ternyata kebijakan itu tak berpengaruh terhadap berat badan si anak. Oleh karena itu para pakar pun merekomendasikan agar orangtua sebaiknya lebih terfokus pada apa yang anak-anak mereka makan.
Untuk memperoleh kesimpulan ini tim peneliti dari Plymouth University mengamati hasil dari 30 percobaan yang melibatkan lebih dari 14.000 anak-anak.
Dari situ peneliti menemukan bahwa program latihan paling ketat sekalipun, termasuk latihan berintensitas tinggi dengan durasi 90 menit sebanyak tiga kali seminggu hanya akan meningkatkan jumlah latihan berjalan atau berlari sebanyak lima menit dalam 24 jam.
"Meski hasilnya tak sesuai dengan rekomendasi pemerintah yang mengharuskan setiap anak usia sekolah melakukan latihan fisik selama 60 menit perhari, tapi review ini menunjukkan bahwa intervensi aktivitas fisik itu hanyalah memberikan efek yang kecil bagi keseluruhan aktivitas anak-anak," terang ketua tim peneliti, Brad Metcalf dari Plymouth University.
"Namun aktivitas fisik yang terorganisir masih bisa memberikan manfaat lain seperti peningkatan kemampuan koordinasi tim, kepercayaan diri, partisipasi tim hingga inklusivitas sosial," lanjut Metcalf seperti dilansir daritelegraph, Senin (1/10/2012).
Peneliti lain, Profesor Terence Wilkin, profesor di bidang endokrinologi dan metabolisme dari kampus yang sama pun mengungkapkan, "Kami percaya bahwa penambahan berat badan pada anak-anak berasal dari ketidakseimbangan antara kalori yang diperoleh dan kalori yang digunakan. Jika aktivitas fisik tidak mempengaruhi kalori yang dihabiskan oleh anak-anak maka penyebab sekaligus solusi untuk mengatasi obesitas anak tentu bergantung dari kalori yang mereka konsumsi."
Studi ini telah dipublikasikan dalam British Medical Journal.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment