Makan makanan enak seperti steak seringkali diidentikkan dengan kolesterol tinggi dan gangguan jantung. Tapi sebenarnya makanan ini juga dapat memberikan suplai mineral penting bagi setiap orang namun sering diabaikan yaitu seng.
Menurut studi baru dari Oregon State University, seng yang banyak ditemukan pada makanan seperti daging merah justru dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung degeneratif hingga kanker prostat.
Rendahnya kadar seng ini cukup banyak ditemukan pada orang-orang berusia di atas 60 tahun yaitu sekitar 40 persen. Padahal kondisi ini dapat berkontribusi terhadap munculnya peradangan dan mengganggu proses perbaikan dan ekspresi DNA, sedangkan gangguan pada keduanya jelas-jelas dapat menyebabkan penyakit seperti kanker, kata peneliti.
Masalahnya, semakin tua maka kemampuan seseorang untuk menyerap seng menurun. "Jadi jika mungkin Anda kekurangan seng, sulit untuk mendeteksi dengan tepat kapan hal itu terjadi," terang Alexandra Caspero, RD, pendiri layanan manajemen berat badan dan nutrisi olahraga Delicious-Knowledge.com.
"Itulah kenapa menambah asupan seng Anda sekarang bisa jadi merupakan cara terbaik untuk tetap sehat dalam waktu lama," tambahnya seperti dilansir dari menshealth, Senin (8/10/2012).
Selain itu, kekurangan asupan seng pada usia berapapun dapat menyebabkan kanker prostat. Hal ini diamini sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health yang mengungkapkan bahwa pasien kanker prostat berusia 45-79 yang makan makanan kaya seng 74 persen berpeluang lebih kecil meninggal akibat penyakit tersebut.
Oleh karena itu setiap orang harus memenuhi dosis seng yang direkomendasikan yaitu 11 miligram perhari. Mineral ini bisa diperoleh dari daging, produk ternak dan makanan laut.
Sumber lainnya adalah jamur, yogurt dan tiram. Bahkan tiram dikatakan sebagai sumber seng terbesar karena mengandung 74 miligram seng untuk setiap penyajiannya.
Bisa juga dengan suplemen yang rata-rata mengandung 30 miligram seng per tabletnya.
Menurut studi baru dari Oregon State University, seng yang banyak ditemukan pada makanan seperti daging merah justru dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung degeneratif hingga kanker prostat.
Rendahnya kadar seng ini cukup banyak ditemukan pada orang-orang berusia di atas 60 tahun yaitu sekitar 40 persen. Padahal kondisi ini dapat berkontribusi terhadap munculnya peradangan dan mengganggu proses perbaikan dan ekspresi DNA, sedangkan gangguan pada keduanya jelas-jelas dapat menyebabkan penyakit seperti kanker, kata peneliti.
Masalahnya, semakin tua maka kemampuan seseorang untuk menyerap seng menurun. "Jadi jika mungkin Anda kekurangan seng, sulit untuk mendeteksi dengan tepat kapan hal itu terjadi," terang Alexandra Caspero, RD, pendiri layanan manajemen berat badan dan nutrisi olahraga Delicious-Knowledge.com.
"Itulah kenapa menambah asupan seng Anda sekarang bisa jadi merupakan cara terbaik untuk tetap sehat dalam waktu lama," tambahnya seperti dilansir dari menshealth, Senin (8/10/2012).
Selain itu, kekurangan asupan seng pada usia berapapun dapat menyebabkan kanker prostat. Hal ini diamini sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health yang mengungkapkan bahwa pasien kanker prostat berusia 45-79 yang makan makanan kaya seng 74 persen berpeluang lebih kecil meninggal akibat penyakit tersebut.
Oleh karena itu setiap orang harus memenuhi dosis seng yang direkomendasikan yaitu 11 miligram perhari. Mineral ini bisa diperoleh dari daging, produk ternak dan makanan laut.
Sumber lainnya adalah jamur, yogurt dan tiram. Bahkan tiram dikatakan sebagai sumber seng terbesar karena mengandung 74 miligram seng untuk setiap penyajiannya.
Bisa juga dengan suplemen yang rata-rata mengandung 30 miligram seng per tabletnya.
No comments:
Post a Comment